Penulis : | Tanggal : |
Haronas Kutanto | December 23,2023 |
Berbagai capaian ditorehkan Direktorat Jenderal Pos dan Informatika (DJPPI) di bidang pos, telekomunikasi, dan penyiaran sejak tahun 2020 hingga 2023. Di awal 2020 ketika masa sulit Covid-19, justru DJPPI menjadi tumpuan karena jaringan pos, telekomunikasi, dan penyiaran menjadi tulang punggung ketika masyarakat bekerja dari rumah. Kualitas layanan di 3 sektor itu dipantau agar masyarakat dapat tetap bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, dan berbelanja dari rumah. Pandemi seolah menjadi blessing in disguise (berkah terselubung) karena mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Memanfaatkan momentum tersebut, DJPPI Kominfo kemudian mempercepat penetrasi teknologi seperti IoT, kecerdasan buatan, dan implementasi teknologi 5G. Dalam sektor Pos, platform teknologi logistik canggih (STaTIS) digalakkan untuk mempercepat digitalisasi di bidang pos dan logistik. Di bidang penyiaran, digitalisasi penyiaran dilakukan dengan mekenaisme penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) dan pembagian Set Top Box (STB) kepada masyarakat. Selain itu, DJPPI Kominfo juga selalu mengendalikan dan mengoptimalisasi layanan telekomunikasi, pos, dan penyiaran untuk memastikan akses informasi dan layanan digital dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
https://youtu.be/seuhHlFW4a0?si=q84OULnHRzx1MCuo
Semua keberhasilan dalam mendukung era digital ini hanya akan terjadi karena adanya peningkatan sinergitas dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Seluruh elemen ini menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem yang dinamis dan responsif terhadap perubahan.
Kaleidoskop DJPPI Kominfo yang dilaksanakan di bulan Desember 2023 mencerminkan eratnya hubungan dengan para actor di bidang pos, telekomunikasi, dan penyiaran. Penghargaan yang DJPPI berikan tidak cukup untuk menggambarkan rasa terima kasih kepada para mitra sehingga bisa bersama-sama melangkah menghadapi dinamika era digital. Peningkatan sinergitas dengan stakeholder, pendorong inovasi, dan fokus pada peningkatan layanan industri diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun Indonesia yang terkoneksi dan berdaya saing di kancah global. Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju.