Penulis : | Tanggal : |
Annisa Putri | January 08,2024 |
Sumatera Selatan, 08/01/2024. Direktorat Pengembangan Pitalebar DJPPI Kominfo, melaksanakan Uji Coba dan Launching Layanan Panggilan Darurat 112 di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh PIC Layanan 112 DJPPI Kominfo Agung Setio Utomo, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Kepala dinas Kominfo statistik dan persandian kabupaten Ogan Ilir Ferdian Riza Yudha, Sekretaris Daerah Ogan Ilir, Asiten I-III Ogan Ilir, Staff Ahli Bupati, Kapolres, Kadis se-Kabupaten Ogan Ilir, Manager UP3 PLN, Kepala Desa se-Kabupaten Ogan Ilir, Perwakilan PT. DSI, dan tamu undangan lainnya.
Kabupaten Ogan Ilir merupakan Pemda ke-123 dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah menyelenggarakan layanan 112, dan merupakan Pemda ke-5 di Sumatera Selatan yang telah menyediakan call center 112 setelah Kota Palembang, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, dan Kota Pagar Alam.
Agung Setio Utomo menyampaikan sambutan sekaligus memberikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir karena telah menyelenggarakan Layanan 112,
“Layanan ini merupakan pusat informasi yang digunakan untuk menerima dan mengirimkan permintaan pertolongan dalam keadaan darurat melalui jaringan telekomunikasi di Kabupaten Ogan Ilir, sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Layanan Nomor Darurat Tunggal Panggilan Darurat. diharapkan Layanan ini dapat berjalan selama 24 Jam dan berguna bagi masyarakat khususnya untuk penanganan kegawatdaruratan," tegasnya
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar dalam sambutannya mengatakan layanan pengguna darurat call center 112 merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Ogan Ilir dalam mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat seperti kebakaran, kecelakaan bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, serta keadaan darurat lainnya.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat memudahkan Pemerintah dan masyarakat dalam mengakses informasi atau meminta pertolongan darurat, terutama bagi masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Ogan Ilir yang memerlukan bantuan darurat.