Kalimantan Tengah, 03/08/2024. Direktorat Pengembangan Pitalebar DJPPI Kominfo melaksanakan peresmian layanan panggilan darurat 112 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang Komplek Perkantoran Bukit Hibul, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Fokus  Layanan Panggilan Darurat 112 DJPPI Kominfo Agung Setio Utomo, Pj. Bupati Lamandau Lilis Suriani, Para Pimpinan dari Forkopimda Kabupaten Lamandau, Kepala Dinas Kominfostandi Kabupaten Lamandau Herwinson, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau Irwansyah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Pimpinan OPD Kabupaten Lamandau, serta PT Jasnita Telekomindo.

Kabupaten Lamandau merupakan daerah ke-2 di Kalimantan Tengah dan daerah ke-126 di Indonesia yang telah dibukakan akses nomor 112 untuk melayani kedaruratan dan kebencanaan, layanan panggilan darurat ini dinamakan Lamandau Siaga 112.

Sambutan oleh Agung Setio Utomo

Dalam sambutannya, Agung Setio Utomo menghimbau masyarakat untuk cukup mengingat nomor 112 apabila mengalami kejadian darurat. “Layanan ini satu visi dengan Kabupaten Lamandau yang selalu melayani rakyat dan terus tumbuh dalam pelayanan. Kominfo juga mengingatkan apabila masyarakat mengalami kejadian darurat dan bencana apapun cukup mengingat dan menghubungi nomor 112 agar dapat mempercepat koordinasi penanganan kedaruratan di daerah Lamandau,” tegasnya.

Pj. Bupati Lamandau dalam sambutannya menyampaikan harapannya terkait pemanfaatan layanan ini “Layanan ini diharapkan akan mempercepat pelayanan darurat, mempermudah koordinasi antarinstansi khususnya dalam kedaruratan 24/7, sehingga penanganan bencana dan kedaruratan dapat ditangani dengan cepat dan terorganisir,” jelasnya.

Peresmian layanan panggilan darurat 112 di Kabupaten Lamandau ini menjadi pilar penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi. Dengan diresmikannya layanan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan kualitas layanan publik, khususnya dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.