Penulis : | Tanggal : |
Annisa Putri | March 06,2024 |
Cianjur 06/03/2024. Direktorat Telekomunikasi DJPPI Kominfo telah melaksanakan kegiatan pemberian bantuan layanan Internet of Things (IoT) kepada Petani Krisan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Cianjur serta Kelompok Tani di Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Telekomunikasi Aju Widya Sari, Direktur Buah dan Florikultura Liferdi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur Nurdiyati, serta para tamu undangan lainnya.
Implementasi teknologi IoT di bidang pertanian menandai transformasi pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkualitas, mengingat pertanian masih menjadi sektor ekonomi utama di Indonesia, karena perkembangan teknologi yang pesat membuat penggunaan IoT di sektor pertanian menjadi suatu kebutuhan.
Dengan integrasi IoT pada budidaya tanaman krisan, kita dapat memantau kondisi lingkungan pertumbuhan tanaman secara real-time, mengoptimalkan penggunaan daya seperti air dan pupuk, serta meningkatkan efisiensi dalam perawatan tanaman.
Tanaman Krisan merupakan komoditas yang memiliki potensi besar di Kabupaten Cianjur, dan perlu dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. Sebagai langkah nyata, Direktorat Telekomunikasi DJPPI Kominfo memberikan bantuan berupa alat penyinaran otomatis, peracikan pupuk otomatis, pengukuran suhu dan kelembaban lingkungan, pengukur parameter kondisi media tanam, perangkat irigasi hingga layanan internet kurun 1 tahun, serta instalasi listrik pada beberapa kelompok tani.
Bantuan Layanan IoT ini diberikan kepada 6 Kelompok Tani yang meliputi, Kelompok Tani Rosalina, Kelompok Tani Sekar Gunung Gede, Kelompok Tani Hijau Daun, Kelompok Tani Selaawi Mukti, Kelompok Tani Mandiri, dan Kelompok Tani Taman Patani.
Dalam sambutannya Aju Widya Sari menyampaikan harapan terkait implementasi IoT di bidang pertanian. “Masuknya teknologi dalam bidang pertanian diharapkan menjadi stimulus generasi muda untuk menoleh pertanian dengan pandangan yang berbeda, karena pertanian merupakan hal yang sangat diunggulkan di negara kita,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan layanan IoT di sektor pertanian ini, diharapkan dapat mengoptimalkan hasil produksi para petani, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas akses pasar melalui pemanfaatan teknologi yang terintegrasi dengan sistem pertanian modern.