Penulis : | Tanggal : |
Annisa Putri | October 26,2023 |
Banda Aceh, 26/10/2023. Direktorat Pengembangan Pitalebar, Ditjen PPI Kominfo bersama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan lembaga penyiaran publik maupun swasta, melakukan simulasi evakuasi mandiri dengan ujicoba sistem penyampaian informasi bencana atau Early Warning System (EWS) melalui Siaran Televisi Digital, di Museum Tsunami Aceh.
Acara ini dihadiri oleh Nezar Patria (Wakil Menteri Kominfo), Kepala Dinas Kominfo dan Sandi Provinsi Aceh (Marwan Nusuf), Ketua KPI Pusat (Ubaidillah), Ketua KPI Aceh (Faisal Ilyas), Perwakilan mitra penyelenggara MUX, masyarakat sekitar, khususnya guru, pengurus sekolah, dan siswa-siswi peserta simulasi evakuasi mandiri.
Salah satu keunggulan TV Digital adalah tersedianya Fitur (Early Warning System) EWS, yang memberikan informasi dini tentang kemungkinan terjadinya bencana. Fitur ini merupakan salah satu langkah persiapan masyarakat dalam menghadapi bencana, sehingga penting untuk dilakukan simulasi evakuasi mandiri.
Simulasi evakuasi mandiri dan uji coba Sistem EWS TV Digital bertujuan untuk menyosialisasikan informasi kebencanaan, serta mengedukasi masyarakat terkait cara mengantisipasi dan melakukan tindakan evakuasi secara benar, sehingga dapat mengurangi risiko jumlah korban jiwa maupun harta benda apabila terjadi bencana.
Pemilihan Kota Banda Aceh sebagai lokasi Simulasi EWS melalui Siaran Digital dipengaruhi oleh kondisi Banda Aceh yang termasuk daerah rawan bencana. Bahkan, 19 tahun yang lalu, kota ini pernah mengalami bencana tsunami yang menghantam Serambi Mekkah.
Nezar Patria mengharapkan sistem yang ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, dapat dijadikan sebagai contoh implementasi yang bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kita harap, (Sistem Penyampaian Informasi Bencana/EWS) terutama di Aceh bisa menjadi salah satu contoh bagaimana mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya bencana yang terjadi. Menurut KPI Pusat, ini merupakan launching pertama di Aceh dan kita harapkan bisa menjadi satu model buat nasional dan bisa disebarkan juga di wilayah lain di Indonesia,” Tegasnya di Museum Tsunami, Banda Aceh
DJPPI menghimbau masyarakat untuk mengisi kode pos pada perangkat TV Digital, karena pengiriman informasi bencana akan ditujukan ke wilayah terdampak bencana berdasarkan kode pos yang telah diinput pada TV maupun STB.