Penulis : | Tanggal : |
Haronas Kutanto | October 19,2023 |
Serang 19/10/2023. Direktorat Telekomunikasi DJPPI Kominfo melaksanakan kegiatan sosialisasi Internet of Things (IoT) Bizlator Conference di Hotel Aston, Serang. Acara ini juga diselenggarakan secara daring dan terbuka untuk umum, kegiatan IoT Bizlator Conference 2023 ini mengusung Tema "Collaborate to Accelerate”.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal PPI (Wayan Toni Supriyanto), Direktur Telekomunikasi (Aju Widya Sari), Plt. Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Pemprov Banten diwakili oleh (Dwi Yudo Siswanto), Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin diwakili oleh Ketua Tim Kerja Making Indonesia 4.0 (Imanuel T Hamonangan Silitonga), Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (Teguh Prasetyo), Kepala Dinas Provinsi Banten, Kepala Dinas DKI Jakarta, dan Kepala Dinas Jawa Barat, Perwakilan kawasan, Perwakilan Penyedia IoT, Perwakilan Aosiasi APEXI, APKASI, serta APJII.
Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung percepatan implementasi IoT di sektor-sektor kunci seperti smart agriculture, smart city, dan smart manufacturing. Hal ini merupakan rangkaian fasilitas dalam mengembangkan ekosistem IoT dan mengakselerasi adopsi teknologi sebagai bagian integral dari upaya untuk mempercepat transformasi digital.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PPI Wayan Toni Supriyanto menyatakan bahwa ke depannya perangkat pendukung IoT di Indonesia akan meningkat. "di Indonesia, Landscape IoT memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Menurut Asosiasi IoT Indonesia tahun 2021, nilai pasar Indonesia pada tahun 2025 mendatang diproyeksikan mencapai sekitar 572,7 triliun perangkat pendukung IoT, dan diperkirakan akan mencapai 670 juta perangkat pada tahun 2025 mendatang”, tegasnya.
Signifikansi IoT didukung oleh trend pengaplikasian yang menjangkau beragam sektor, seperti smartphone, smart building, smart healthcare, dan smart government. Pengadopsian teknologi IoT di Indonesia juga telah menjangkau sektor energi, melalui pengaplikasian listrik pintar, atau smart metering berbasis IoT yang mampu membantu industri dalam meningkatkan pelayanan produktivitas dan efisiensi.
Namun penerapannya tentu menemui beberapa tantangan. Infrastruktur teknologi, keamanan data, dan kesadaran akan manfaat teknologi menjadi beberapa faktor kunci. DJPPI Kominfo terus melakukan percepatan infrastruktur yang menjadi pondasi utama dalam akselerasi transformasi digital. Pada quartal ke-3 tahun 2022, berkat pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang semakin masif, penetrasi fixed broadband telah mencapai 15,73 juta rumah tangga atau 22,89% dari 68,7 juta rumah tangga, angka tersebut meningkat 3 kali lipat dibandingkan penetrasi tahun 2016 yang hanya sebesar 5,2 juta rumah tangga. Sementara itu untuk mobile broadband, sampai dengan quartal kedua tahun 2022 sebanyak 71,76 atau 85% dari 83.552 desa/kelurahan, telah tercover 5G di desa-desa tersebut.
Implementasi IoT perlu didorong dan dipercepat, sehingga Direktorat Telekomunikasi DJPPI Kominfo membuat program bernama IoT Bussines Accelerator atau IoT Bizlator yang tujuannya adalah demi peningkatan pemanfaatan telekomunikasi untuk penggunaan IoT. Untuk penyediaan layanan IoT perlu 4 elemen diantaranya; Network, Device, Aplikasi dan Platfrom. IoT hanya bisa berjalan jika 4 elemen ini dilibatkan.
DJPPI Kominfo mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, daerah dan para penyelenggara komunikasi, untuk dapat berkolaborasi. Diharapkan program IoT Bizlator 2023 ini dapat memantik semangat kepada seluruh peserta dan stakeholder terkait, agar dapat mewujudkan ekosistem IoT yang inovatif dan berdaya saing tinggi.