Penulis : | Tanggal : |
Wylldy Fransisca | September 02,2024 |
Jakarta, 02/09/2024. Direktorat Pos DJPPI Kominfo bersama PT. Pos Indonesia telah menerbitkan Prangko dengan tema Tamu Kenegaraan seri Kunjungan Paus Fransiskus. Kegiatan ini dilaksankan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Pos Gunawan Hutagalung, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Kuria Keuskupan Agung Jakarta (Romo Vincentius Adi Prasojo, Pr, Romo Thomas Ulun Ismoyo, Pr, Romo Hani Rudi Hartoko, SJ), Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus 2024 Ignatius Jonan, Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PP PFI) Fadli Zon, Perkumpulan Filatelis Eksibitor Indonesia, serta Kelompok Kerja Nasional Pertimbangan Prangko.
Prangko ini diterbitkan sebagai simbol penghormatan dan tanda kegembiraaan bangsa Indonesia atas kunjungan Paus Fransiskus, yang tidak hanya sebagai tamu negara, tetapi juga sebagai pemimpin umat Katolik di seluruh dunia, termasuk umat Katolik di Indonesia. Penerbitan prangko ini menjadi momen bersejarah yang menandai kehormatan Indonesia sebagai tuan rumah dalam kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024.
Dalam sambutannya, Direktur Pos Gunawan Hutagalung menyampaikan tujuan diluncurkannya prangko tersebut. "Prangko ini sebagai penanda sejarah dan juga duta bangsa. Prangko ini sangat penting bagi kita semua karena menunjukkan dalam sejarah bahwa Indonesia sudah dua kali dikunjungi Paus Fransiskus," tegasnya.
Prangko seri ini terdiri dari 2 (dua) desain, yaitu desain Paus Fransiskus dan desain Logo Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia tahun 2024. Kominfo dan PT Pos Indonesia akan mendistribusikan prangko ini sebanyak 4.000 lembar ke seluruh belahan dunia.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko oleh para tamu kehormatan, yang menambah nilai historis dan sentimental dari prangko seri ini. Dengan penerbitan prangko ini, diharapkan pesan perdamaian dan persatuan yang dibawa oleh Paus Fransiskus dapat terus dikenang dan menginspirasi seluruh lapisan masyarakat.