Penulis : | Tanggal : |
Qonita Aziz | September 27,2023 |
Bandung, 27/09/23. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika mengikuti Upacara dalam rangka Memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke-78, di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung. Lokasi ini merupakan tempat bersejarah bagi insan Pos dan Telekomunikasi, yang menjadi saksi sejarah terbentuknya Hari Bhakti Postel pada tanggal 27 September 1945.
Hari Bhakti Postel ke-78 ini mengusung tema "Kolaborasi Untuk Indonesia Digital" yang menekankan pentingnya kerja sama dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Sektor pos dan telekomunikasi dianggap memiliki peran krusial dalam menangani krisis dan mempercepat transformasi digital yang diperlukan oleh negara.
Acara ini dihadiri oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78 Muhammad Arif, serta perwakilan insan Pos dan Telekomunikasi di Indonesia.
Rangkaian peringatan hari Bhakti Postel ke-78 ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, di antaranya, The 6th APJI Golf Tournament dilaksanakan pada 26 Agustus 2023, Donor darah pada tanggal 4 September 2023, Turnamen futsal yang dilaksanakan pada 9 September , lalu acara puncaknya Upacara peringatan hari Bhakti Postel ke-78 Tahun 2023 dan penyematan tanda kehormatan Presiden RI pada 27 September 2023 yang dilaksanakan di kantor pusat PT Pos Indonesia Jl. Cilaki No. 1 Bandung.
Budi Arie Setiadi menegaskan komitmen pemerintah dalam mengawal transformasi digital di Indonesia. Ini mencakup upaya untuk membangun dan mengatur infrastruktur digital yang diperlukan untuk mendukung digitalisasi. Pemerintah juga fokus pada peningkatan keterampilan digital masyarakat, dengan tujuan memberikan nilai tambah bagi kehidupan mereka dan meningkatkan produktivitas.
Keamanan dalam ekonomi digital dan perlindungan data pribadi menjadi prioritas penting bagi pemerintah. Dalam konteks infrastruktur digital, pemerintah berencana untuk melanjutkan pembangunan BTS 4G untuk mempercepat konektivitas digital di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
DJPPI berharap, peringatan ini akan menjadi momentum untuk mendukung kolaborasi lebih lanjut, mendorong inovasi, dan memacu pertumbuhan sektor Pos dan Telekomunikasi, yang akan mewujudkan digitalisasi Indonesia yang lebih maju.