Penulis : | Tanggal : |
Annisa Putri | February 29,2024 |
Sobat DJPPI, sudah mengenal Internet of Things (IoT) belum? IoT telah menjadi salah satu konsep bisnis industri yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Secara singkat IoT merupakan komunikasi antar benda melalui jaringan seperti internet. Menurut International Telecommunication Union Telecommunication Standarization Sector (ITU-T Y.2060), IoT merupakan sebuah infrastruktur global untuk masyarakat informasi, memungkinkan layanan interkoneksi antar benda berdasarkan informasi dan teknologi komunikasi yang ter-interopable.
Signifikansi IoT didukung oleh trend pengaplikasian yang menjangkau beragam sektor, seperti Smart Building, Smart Healthcare, Smart Farming, Smart Agriculture, Smart City, Smart Manufacturing, Smart Financial, Smart Transportation, Smart Logistic, Smart Education, Smart Retail, Smart Mining, serta Smart Oil dan Gas. Pengadopsian teknologi IoT di Indonesia juga telah menjangkau sektor energi, melalui pengaplikasian listrik pintar, atau smart metering berbasis IoT yang mampu membantu industri dalam meningkatkan pelayanan produktivitas.
Pengembangan IoT sudah mulai muncul di Indonesia, hal ini ditandai dengan adanya beberapa produk diantaranya:
- E-Government dan E-Budgeting Jakarta
- E-Village di Banyuwangi
- Portal Pengadaan Nasional oleh INAPROC
- Layanan Paspor Online oleh Dirjen Imigrasi RI
- Situs LAPOR oleh UKP-PPP (salah satu Unit Kerja Presiden)
- Indihome dari Telkom
- Layanan e-Health, e-Logistic, e-Tourism, e-Transportation dari Telkom
- Vehicle Tracking System dari Smartfren
DJPPI Kominfo juga telah mengembangkan beberapa program terkait dengan IoT, diantaranya :
- Penyediaan Akses Internet 4G dan 5G
Program ini mencakup pengembangan infrastruktur pintar di kota-kota besar, penyediaan akses internet 4G, dan percepatan penetrasi teknologi 5G bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital yang menjadi dasar utama bagi implementasi konsep Smart City di berbagai daerah.
- Pusat Monitoring dan Pengendalian
Sistem monitoring dan pengendalian untuk berbagai keperluan, seperti monitoring, telekomunikasi, pos dan penyiaran, termasuk penggunaan sensor IoT untuk memonitoring suhu, kelembaban, kebisingan, dan parameter lainnya.
- IoT Business Accelerator (IoT Bizlator)
merupakan program Direktorat Telekomunikasi yang ditujukan untuk memfasilitiasi pengembangan ekosistem industri IoT di Indonesia, membina para penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan layanan IoT, dan meningkatkan usecase dan mengakselerasi penetrasi IoT di Indonesia.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan pemanfaatan teknologi IoT di Indonesia dapat terus didukung untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta efisiensi dalam berbagai sektor. Ayo, terus tingkatkan pengetahuan dan pemanfaatan IoT untuk mewujudkan Indonesia yang lebih modern dan terkoneksi.