Sobat DJPPI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI) melalui Direktorat Pengembangan Pitalebar terus berkomitmen untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia. Salah satu program prioritas yang telah dijalankan adalah Penyediaan Akses Internet Fixed Broadband (FBB), yang merupakan langkah konkret pemerintah untuk memperluas dan meningkatkan penetrasi jaringan internet di seluruh penjuru negeri.

Program ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi digital yang tengah diakselerasi oleh pemerintah. Dengan transformasi digital, cara kita bekerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, dan bertransaksi secara online akan berubah secara struktural. Internet menjadi tulang punggung bagi perkembangan tersebut, dan penyediaan infrastruktur digital yang mumpuni dan merata di seluruh wilayah Indonesia menjadi kebutuhan yang mendesak.

Agar transformasi ini berjalan dengan baik, DJPPI terus berupaya menyediakan akses internet yang berkualitas, salah satunya melalui program Penyediaan Akses Internet Fixed Broadband. Program FBB tidak hanya difokuskan pada peningkatan layanan di kota-kota besar, tetapi juga mencakup wilayah pedesaan dan daerah yang sebelumnya sulit terjangkau oleh infrastruktur telekomunikasi. 

Sebagai stimulus utama dalam mewujudkan transformasi digital, DJPPI telah berhasil menyediakan akses internet fixed broadband untuk 2.606 penerima bantuan. Dari jumlah tersebut, 205 fasilitas umum dan 2.401 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan akses internet yang stabil dan cepat, guna mendukung kegiatan operasional mereka secara digital. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan komunitas lokal serta meningkatkan daya saing UMKM di era digital.

Selain itu, data menunjukkan bahwa persentase rumah tangga yang sudah terlayani oleh jaringan akses fixed broadband mencapai 20,86% atau 14.332.914 rumah tangga dari total 68.700.700 rumah tangga di Indonesia. Capaian ini menjadi pondasi yang kuat untuk mempercepat pemerataan akses internet di seluruh wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan.

Dengan pencapaian ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan akses digital di berbagai daerah di Indonesia, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat transformasi digital secara merata dan optimal.