Penulis : | Tanggal : |
DJPPI | October 18,2024 |
Sobat DJPPI, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang perizinan pos, Direktorat Pos DJPPI Kominfo telah meluncurkan Sistem Perizinan Pos Secara Online Berbasis OSS RBA (SIPAOLA) pada 06 Juni 2024. Inovasi ini merupakan langkah signifikan dalam memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam proses perizinan.
Sejak tahun 2017, Direktorat Pos telah memulai pengembangan aplikasi e-licensing penyelenggara pos sebagai solusi untuk menciptakan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Cipta Kerja, yang bertujuan mempermudah proses perizinan berbasis risiko. Namun, pada tahun 2021, sistem e-licensing tidak dapat digunakan karena semua proses perizinan harus dialihkan ke sistem OSS RBA.
Menanggapi hal tersebut, Direktorat Pos terus mengembangkan SIPAOLA yang terintegrasi dengan OSS RBA. Aplikasi ini memungkinkan proses perizinan di lakukan dengan cepat dan efisien, bahkan dalam waktu kurang dari satu menit. Selain itu, pelaku usaha akan menerima notifikasi setiap langkah perbaikan dokumen, agar selalu mendapatkan informasi terkini tentang status permohonan.
Hasil dari pengembangan SIPAOLA menunjukkan kemajuan signifikan dalam pelayanan publik. Aplikasi versi mobile telah didesain ulang, dan simulasi permohonan izin melalui aplikasi ini telah berhasil dilakukan. Rapat pengolahan data survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Pelayanan Publik tahun 2024 juga menunjukkan hasil positif, dengan IKM triwulan III sementara mencapai 3,89 (skala 0-4).
Dalam jangka panjang, Direktorat Pos juga berencana untuk mengimplementasikan sistem pembayaran gateway services yang melibatkan platform bank dan e-commerce. Inovasi ini diharapkan dapat lebih memudahkan pelaku usaha dalam melakukan pembayaran serta meningkatkan efisiensi proses perizinan.
Dengan capaian ini, Direktorat Pos berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, responsif, serta mendukung pertumbuhan sektor pos yang lebih dinamis dan berkelanjutan.