Penulis : | Tanggal : |
DJPPI | July 18,2024 |
Medan, 18/07/2024. Direktorat Pos DJPPI Kominfo bersama dengan PT. Pos Indonesia dan Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PPFI) melaksanakan kegiatan Edukasi Melalui Prangko dan Filateli dengan tema ”Menjelajah Dunia melalui Prangko” dan Tagline : Mengenal Cerita Rakyat dan Kebudayaan Melalui Prangko”, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Sumatera Utara.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Fasilitasi Penyedia Layanan Pos Untuk UMKM dan Pengembangan Prangko/Filateli Analis Widodo Adi, Executive General Manager KCU Medan 20000 PT. Pos Indonesia Anton Chrisna Sutantyo, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira, Wakil Ketua Pengurus Pusat Penggemar Filateli Indonesia Gita Noviandi, Sekretaris PD PFI Sumatera Utara Agus Kirnanda, para guru pembimbing, serta pelajar SMP di Kota Medan.
Kegiatan ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos di mana pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berkewajiban memberikan dukungan terhadap kegiatan perfilatelian nasional sehingga dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut;
- Meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelajar tentang prangko sebagai kekayaan budaya Indonesia,
- Melestarikan cerita rakyat sebagai warisan budaya Indonesia kepada generasi muda melalui prangko,
- Memperkenalkan kartu pos sebagai sarana mengirim berita, cara menulis alamat tujuan, alamat pengirim, dan menempelkan prangko pada kartu pos,
- Menciptakan kegemaran atau hobi mengumpulkan prangko atau benda filateli kepada para siswa sekolah,
- Meningkatkan kerja sama dan sinergi antara pihak-pihak terkait dalam industri prangko, seperti pelaku usaha, pengamat, penggemar, dan pemerintah.
Dalam sambutannya, Analis Widodo mewakili Direktur Pos DJPPI Kominfo menyampaikan harapannya terkait inovasi baru untuk perkembangan prangko.
“Era globalisasi semakin berkembang, teknologi semakin maju, oleh karena itu segala sesuatu saat ini dikembangkan menggunakan teknologi digital, tidak terkecuali dengan prangko, prangko merupakan suatu karya yang memuat aspek-aspek seni, sosial dan budaya serta ekonomi. perlu terobosan dan inovasi baru yang memungkinkan agar prangko yang dihasilkan memiliki kualitas yang diharapkan sesuai dengan berkembangnya zaman. Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya Edukasi Melalui Prangko dan Filateli, diharapkan para pemangku kepentingan dalam industri prangko dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang di masa depan,” tegasnya
Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan para pemangku kepentingan dalam industri prangko dapat mengevaluasi kebijakan dan strategi yang telah ada. Tujuannya adalah untuk menciptakan industri prangko yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.