Penulis : | Tanggal : |
Annisa Putri | February 25,2024 |
Pasaman Barat, 25/02/2024. Direktorat Pengembangan Pitalebar DJPPI Kominfo melaksanakan launching dan uji coba Layanan Panggilan Darurat 112, di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Acara ini dihadiri oleh PIC Layanan Panggilan Darurat 112 Kominfo Agung Setio Utomo, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Forkopimda Pasaman Barat, General Manager Business Development PT Digital Sandi Indonesia Hary Fridayanto, Kepala OPD, Kepala Basarnas, PMI, Camat, Wali Nagari, serta Insan Pers dan stakeholder terkait.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan Pemda ke-131 dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia dan Kota ke-6 di Provinsi Sumatera Barat yang telah menyelenggarakan Layanan Panggilan Darurat 112, guna meningkatkan pelayanan publik dan percepatan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi darurat.
Dalam Sambutannya, Agung Setyo Utomo turut mengapresiasi Pemda Pasaman Barat atas komitmennya dalam peluncuran layanan panggilan darurat 112 "Berkat komitmen Pemda Pasaman Barat (Pasbar), yang telah mengkoordinir semua OPD di Pasbar untuk menyatukan layanan kedaruratan dan kebencanaan dengan satu nomor yakni 112. Nomor ini adalah nomor default internasional seperti 911. Kami dari Kementerian Kominfo juga telah berkoordinasi, bahwa hampir semua operator seluler telah membuka nomor 112 dengan panggilan gratis bahkan saat kondisi hp terkunci,” ujarnya.
Bupati Pasbar juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Kementerian Kominfo yang hadir, dan menegaskan bahwa petugas layanan Pasbar Siaga 112 akan memikul tanggung jawabnya. "Mohon kepada Bapak Camat, Bapak Wali Nagari, dan semua yang turut hadir pada kesempatan hari ini untuk mensosialisasikan Layanan Panggilan Darurat Pasbar Siaga 112 kepada masyarakat. Kita berharap layanan ini akan memudahkan mendapatkan informasi tentang kejadian dan bencana di Pasbar serta memperkuat sarana dan prasarana penunjang," tegasnya.
Keberadaan layanan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan respons cepat terhadap keadaan darurat dan memastikan keselamatan serta keamanan masyarakat Pasaman Barat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik karena layanan ini akan memudahkan masyarakat dalam kondisi dan keadaan darurat.