Penulis : | Tanggal : |
Annisa Putri | February 29,2024 |
Semarang, 29/02/2024. Direktorat Pos DJPPI Kominfo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang dan PT Pos Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan Edukasi Melalui Prangko dengan tema “Jagoan Indonesia; Sri Asih, Si Buta dari Gua Hantu dan Gundala Putra Petir sebagai salah satu Heritage Indonesia”. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Fasilitasi Penyediaan Layanan Pos DJPPI Kominfo Analis Widodo Adi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat, Assisten Manager Pengendalian Operasi Bisnis Filateli PT Pos Indonesia Oce Mulyana, Kasi. Peserta Didik Dan Pembangunan Karakter Fitri Ati, Kasubag Umum dan Kepegawaian Fariha Lana NajIha, Komunitas Postcrossing Siti Aisyah, serta Murid dari SMPN 4 Semarang, SMPN 5 Semarang, SMPN 7 Semarang, SMPN 13 Semarang dan SMPN 14 Semarang.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, terdapat pergeseran cara berkomunikasi masyarakat yaitu melalui penggunaan teknologi modern. Namun hal tersebut tidak menurunkan popularitas prangko. Walaupun tidak banyak dipakai sebagai alat pembayaran pos, peran Prangko masih tetap menjadi media edukasi, yang menceritakan momentum bersejarah Republik Indonesia, serta kebudayaan dan kearifan lokalya.
Program ini bertujuan untuk mendukung peran penting prangko dalam pengembangan filateli nasional. Prangko dapat dimanfaatkan oleh para filatelis sebagai sarana edukasi yang perlu dukungan dari berbagai pihak. Program edukasi melalui Prangko merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2009 Pasal 22 ayat (2) tentang Pos.
Prangko berperan dalam memasyarakatkan informasi tentang kekayaan sumber daya nasional, termasuk alam, sejarah, sosial, dan nilai-nilai budaya. Selain itu, prangko mendukung terselenggaranya layanan pos dan menjalin hubungan diplomatik melalui penerbitan prangko bersama. Prangko juga digunakan sebagai alat pembayaran bea pos, sarana edukasi masyarakat, alat penyebarluasan informasi publik, benda filateli, serta media silaturahmi positif yang dapat membantu menangkal pergaulan bebas.
Dalam kegiatan ini, beberapa frame prangko yang telah diterbitkan juga ditampilkan. Program ini merupakan upaya untuk mendukung Pos Indonesia dalam memasarkan prangko, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya program ini, DJPPI berharap dapat menghasilkan calon filatelis dan komunitas filateli yang lebih luas. Mengenal Heritage Melalui Prangko, “Cara Cerdas Menjelajahi Dunia.”