Penulis : | Tanggal : |
DJPPI | December 13,2024 |
Jakarta, 11/12/2024. Direktorat Pos DJPPI Komdigi menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Digitalisasi dan Sinergi Pos, Kurir, dan Logistik untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital dan Misi Asta Cita. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu daring melalui Zoom dan luring di Hotel Vertu, Harmoni, Jakarta Pusat.
Acara ini dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto, Direktur Pos Gunawan Hutagalung, serta para stakeholder yang terlibat dalam sektor pos, kurir, dan logistik.
Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan digitalisasi di sektor pos, kurir, dan logistik, serta merumuskan rekomendasi yang mendukung kebijakan pemerintah terkait misi Asta Cita.
Dalam kegiatan diskusi ini, Direktorat Pos DJPPI Komdigi bersama para stakeholder membahas beberapa program strategis, antara lain:
- Penyusunan Peraturan Presiden tentang Kewajiban Umum Penyelenggaraan Layanan Pos Universal (LPU): Perpres ini akan menjadi landasan penguatan penyelenggaraan LPU, termasuk efisiensi subsidi dan pemerataan layanan dasar.
- Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen (SIM) LPU: Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan dana subsidi LPU melalui monitoring, verifikasi, pelaporan, serta pemetaan kantor LPU.
- Fasilitasi Digitalisasi Penyelenggaraan Pos dan Logistik: Digitalisasi ekosistem ini mencakup pengembangan platform kolaborasi logistik, aplikasi geospasial pos, dan kajian kantor pos digital untuk meningkatkan efisiensi layanan.
- Rancangan Revisi Undang-Undang Pos: Kajian ini bertujuan memperbarui regulasi agar lebih relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar, meningkatkan daya saing, melindungi konsumen, serta mendukung keberlanjutan ekonomi.
- Pengawasan dan Evaluasi Kebijakan Tarif dan Perlindungan Konsumen: Upaya ini akan memastikan kebijakan tarif yang adil, transparansi layanan, dan perlindungan konsumen yang lebih baik dalam ekosistem pos, kurir, dan logistik.
- Pemetaan Peluang Usaha Pos dan Logistik di Wilayah Indonesia: Analisis ini mencakup identifikasi potensi wilayah, efisiensi rantai pasok, keterjangkauan layanan, dan penyediaan data berbasis wilayah untuk mendukung pengambilan keputusan pemerintah.
Dengan penyelenggaraan FGD ini, Direktorat Pos DJPPI Komdigi menunjukkan komitmen untuk mendukung transformasi industri pos, kurir, dan logistik melalui pendekatan yang strategis, adaptif, dan berbasis data. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor pos terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, memperkuat daya saing global, serta mendukung keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.