Kongres Asia Pacific Postal Union (APPU) ke-13 telah diselenggarakan pada tanggal 29 Agustus s.d. 2 September 2022 di Bangkok, Thailand. Indonesia sebagai salah satu anggota APPU mengirimkan delegasi yang hadir secara fisik, dari Kementerian Kominfo, KBRI Bangkok, dan PT. Pos Indonesia. Adapun perwakilan dari Ditjen PPI Kominfo adalah Ismail (Plt. Direktur Jenderal PPI), Wayan Toni (Sesditjen PPI), Gunawan Hutagalung (Plh. Direktur Pos, Analis Widodo (Koordinator Kerja Sama dan Pengembangan Industri Pos), dan Thariq Aziz.

Pembahasan Kongres ke-13 ini diantaranya adalah mereviu hasil kerja APPU selama periode 2017-2021, menetapkan program kerja dan anggaran APPU untuk 4 (empat) tahun ke depan, fokus dan struktur APPU EC siklus 2022-2026, reviu APPU Governing Documentation mengenai amandemen Rules of Procedures of Congress (RoPC), dan resolusi keberlanjutan proses reviu menyeluruh APPU Governing Documentation, kontribusi negara anggota APPU, dan pemilihan Sekretaris Jenderal APPU.

Indonesia sendiri berperan penting dalam kongres ini yaitu sebagai Chair of Credentials Committee dalam memeriksa dan melaporkan keabsahan seluruh surat kredensial dan proksi setiap negara anggota APPU berdasarkan RoPC. Selain itu, Indonesia menyampaikan usulan amandemen pada berbagai proposal yang disetujui oleh Kongres

Sebagai informasi, APPU merupakan salah organisasi regional di bawah Universal Postal Union (UPU) yang merupakan salah satu lembaga di bawah PBB. APPU menjadi forum koordinasi internasional di wilayah Asia Pasifik untuk 32 anggotanya pada sektor layanan pos. Kongres ini adalah merupakan sidang tertinggi di APPU yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan Dr. Vinaya Prakash Singh dari India terpilih sebagai Sekretaris Jenderal APPU untuk periode 2023 -2026.